7 Langkah Menjadi Penulis

“Bila kau bukan anak raja, juga bukan anak ulama besar, maka menulislah.” (Imam Al Ghazali)

“Semua penulis akan meninggal, hanya karyanyalah yang akan abadi sepanjang masa. Maka tulislah yang akan membahagiakanmu di akhirat nanti.” (Ali bin Abi Thalib)

  

Ingin menjadi penulis? Merasa susah? Ide berhenti di tengah jalan? Eiiiit jangan cepat putus asa. Coba...coba dan coba lagi. Try...error...try...error...sukses. Sebagian orang gagal menjadi penulis karena buru-buru ingin cepat sukses.

Padahal, untuk menjadi penulis tentunya butuh proses. Seperti kita dulu belum bisa makan kemudian diajari makan, belum bisa jalan diajari berjalan dan sebagainya. Biar jadi penulis kita juga perlu latihan menulis. Betul nggak? Orang yang ingin bisa berenang tentunya harus belajar nyemplung dan bersahabat dengan air. 

Nah... berikut ini 7 langkah menjadi penulis yang dirangkum dari pengalaman pribadi, ilmu dari berbagai pembicara dan bahan bacaan.

1. Berdoalah Menjadi Penulis

Dulu, saya tidak pernah secara khusus sering berdoa untuk menjadi penulis. Setelah membaca di    blogdivapress.com, ada tulisan yang kurang lebih menyebutkan bahwa perlu berdoa menjadi penulis jika ingin menjadi penulis.

Saya praktikkan itu dan alhamdulillah Yang Maha Kuasa mengizinkan saya menyelesaikan novel perdana Bukan Semillah terbitan Diva Press. Terlepas dari persoalan takdir, saya yakin Anda bisa menjadi penulis jika memang benar-benar mau berusaha. Bukankah di zaman serba canggih ini Anda sering menulis status di medsos?

2. Tulislah yang Anda Kuasai

Awal-awal, apabila Anda tidak mau terlalu ribet atau pusing, tulislah yang Anda tahu dulu.Tulislah sesuatu yang dekat dengan Anda, baik itu pengalaman pribadi, orang yang dikenal atau apapun yang Anda kuasai.

Sedikit demi sedikit bisa lebih luas dan semakin luas jangkauannya.

3. Teruslah Semangat Menulis

Berbicara memang lebih mudah daripada praktik. Soal semangat menulis memang perlu terus menerus dipompa agar tidak kendur. Kalau mulai menurun semangatnya ingat baik-baik bahwa Anda ingin menjadi penulis. Maka bangkitlah lagi agar lebih semangat.

 4. Munculkan Ide dari Mana Saja

Anda tak perlu takut kehabisan ide tulisan. Jika sedang buntu. Istirahatlah. Jangan lupa berdoalah kepada Sang Maha Pemberi Ide. Niscaya ide akan muncul dari mana saja. Dari apa yang Anda lihat dalam perjalanan, dari pengajian, lewat obrolan dengan teman dan sebagainya. 

5.  Menabung Tulisan

Menabung tidak hanya uang. Soal menabung tulisan ini, saya peroleh dari penulis buku Takonologi, Lutfi JW. Dia menyarankan agar kita memiliki tabungan tulisan. Tabungan tulisan itu kata Mas Lutfi suatu saat akan bermanfaat.

6. Jadilah Murni Penulis

Masih pesan dari Mas Lutfi JW. Kalau mau jadi penulis ya harus benar-benar jadi penulis. Kita jangan berperan ganda menjadi penulis sekaligus editor. Khawatir tulisan jelek dicoret lagi, takut jelek dicoret lagi. Kapan jadinya dong? Tulis...tulis...tulislah dulu.

7. Jangan Tunda Lagi

Ayo segera menulis. Jangan bengong dan bermimpi menjadi penulis saja. Mulai sekarang juga. Saat ini juga. Tidak harus memakai laptop atau komputer. Anda bisa menulis dengan media apa saja. Pakai buku, kertas bekas yang masih kosong, handphone dan sebagainya. Tidak ada alasan tidak ada sarana.

Nah itu 7 Langkah Menjadi Penulis. Perkayalah wawasan Anda untuk mendukung mewujudkan asa menjadi penulis. Selamat mencoba. Semoga bermanfaat. Salam sukses.....